“gak berdarah, tapi kok sakit ya…”dan masa dimana kita jadi rajin
ini cuma gambar suplemen aja, jangan di seriusin |
Kali ini gue ingin dongeng perihal masa SMA gue dulu. Masa ketika MOS di sekolah gue tercinta dulu. MOS yaitu Masa Orientasi Siksaan Sekolah. MOS yaitu ketika dimana para OSIS ‘memplonco ‘ kalian selama semingguan. Buat yang belum ngalamin MOS masa SMA, Fyi aja, ini malesin banget.
Gue inget ketika pertama kali MOS, gue disuruh bawa peralatan yang banyak banget, topi dari kertas karton, nametag besar warna hitam & goresan pena putih. Yang paling menyedihkan yaitu gue disuruh bawa Empeng Bayi. Korban MOS dilarang berisik ketika mengikuti MOS. Kalau ngelanggar, lo harus ngemut itu empeng kayak bayi. Yang ga bawa empeng lebih kasian, mereka harus ngemut jempolnya terus-terusan sampe disuruh berhenti.
Masa-masa MOS gue habiskan dengan perasaan yang kesel. Kenapa? Karena lo itu nggak pernah bener. Lo ngejawab ketika ditanya = Salah. Lo diem ketika di tanya = Salah. Sebenernya ketika itu gue pengen banget nombak para osis jahanam. Tapi gue ga bisa, alasannya mereka punya peraturan yang membuat mereka “immune” dari semua hal selama MOS. Peraturannya adalah:
- Osis selalu benar
- Kalau Osis salah, kembali ke pasal pertama.
Kurang kampret apa lagi, hah?. Gue mulai di repotkan dengan tugas-tugas yang nggak jelas, mulai nyari snack jaman purba hingga tugas-tugas tertulis. Belum lagi gue harus dijemur setiap harinya selama 10 Jam. Yap, dari jam 5 subuh hingga 3 sore, dikiranya gue jemuran kali yak. Kalau kalian nggak percaya, mampu tanya sama Arip. Gue satu angkatan sama dia.
Tapi diantara semua moment menyedihkan diatas, gue juga punya 3 moment yang paling gue suka. Pertama yaitu ketika MOS, gue mampu liat temen-temen cewek yang cakep-cakep ketika mereka berkeringat. Ya, cewek itu makin keliatan sexy jikalau mereka sedang berkeringat. Beda sama gue, jikalau gue yang berkeringat, muka gue makin abstrak. Kedua adalah ketika disuruh membuat surat untuk para osis. Dan kita diberikan 2 pilihan, yaitu surat cinta dan surat benci. Gak usah ditanya lagi, gue udah pasti milih buat surat Cinta. Karena memang banyak osis-osis yang cantik tapi akal-akalan jahat dan cuek di depan gue, tapi mereka gagal. Sampe sekarang gue masih inget isi dari surat cinta yang gue tulis secara sepenuh hati. Begini Isinya:
Dear Paidjah,
Hi. Ingat aku? Tentu tidak kan? Ya sudahlah, tak apa. Siapa aku? Aku bukan spiderman kok, gue cuma adik kelasmu. Awalnya gue gak niat nulis surat ini. Kenapa? Karena selalu ingat tingkahmu yang mengesalkan. Tapi, semua berubah ketika Negara Api Menyerang aku mulai membayangkan wajahmu ketika menulis surat ini.
Aku memang kesal padamu. Kesal dengan tingkah lakumu alasannya menghukumku setiap saat. Tapi dibalik semua itu, gue mencicipi sesuatu yang berbeda. Manis senyummu, cantik parasmu seakan tak mampu ditutupi dengan cuek tingkah lakumu. Detak jantungku semakin cepat ketika melihat senyummu, dan berhenti tiba-tiba ketika mendapatkan hukuman darimu. Ya, menyedihkan memang. Aku cuma pengecut yang nggak berani mengungkapkan perasaan secara langsung. Tapi dari sini, dengan surat ini gue ingin sampaikan AKU MENYUKAIMU. Percuma saja kau berpura-pura galak dan cuek didepanku. Aku tetap menyukaimu, menyukai semua tentangmu.
Berat rasanya menulis kata-kata diatas. Kenapa? Karena gue tau semua tak akan berguna. Karena gue juga tau jikalau kau sudah ada yang punya. Tapi biarkan semua ini hanya menjadi diam-diam kita. Bukan, lebih tepatnya diam-diam perasaan kita. Empat kali empat sama dengan Enam belas, Sempat tidak sempat gak usah dibalas. Gak lucu? Bodo amat. Yang penting gue sayang kamu. Hahahaha.
Tertanda,
Adik kelas korban kekerasanmu.
Kurang Romantis apa coba? Hahaha. Ya tapi itu memang salah satu moment yang gue kangenin. Jangan berharap terlalu banyak dari surat gue diatas, kelanjutannya memilukan dan gue ga mau nulis disini. Cukup dipendam didalam hati saja. *jleb
Well, untuk kalian yang belum melewati masa MOS masa SMA atau masih ada di tingkat SMA, nikmati hidup kalian. Itu moment yang gila-gilaan yang akan kalian kangenin sampe renta nanti. Dan itu nggak mampu di ulang lagi, kecuali kalian adeknya John Titor dan terminator.
0 Komentar untuk "Romansa Masa SMA"