Kata perkembangan dapat diartikan sebagai bertambah sempurnanya fungsi-fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui kematangan, tumbuh dan melalui belajar. Banyak sekali faktor yang mensugesti perkembangan misalnya faktor lingkungan.
Apabila keadaan lingkungan menjadi buruk disebabkan karena sesuatu hal, maka kita sebagai orang bau tanah hendaknya memodifikasi atau mengubah keadaan tersebut agar perkembangan seorang anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Sebenarnya faktor yang mensugesti perkembangan anak dapat dibagi kedalam dua kelompok adalah faktor internal dan eksternal.
1. Faktor internal (faktor dalam)
Pengaruh dari faktor genetik bersifat heredo-konstitusional yang berarti bahwa bentuk untuk konstitusi seseorang dapat ditentukan oleh adanya faktor keturunan. Genetik dapat mensugesti kecepatan pertumbuhan, gizi, saraf dan kematangan tulang.
Faktor hormon sudah terjadi pada ketika janin berumur 4 bulan. Ketika bayi berumur 4 bulan terjadi pertumbuhan yang cepat dan kelenjar pituitary dan tiroid mulai bekerja.
2. Faktor eksternal (faktor lingkungan)
Faktor selama kehamilan (faktor pranatal)
1. Faktor internal (faktor dalam)
Pengaruh dari faktor genetik bersifat heredo-konstitusional yang berarti bahwa bentuk untuk konstitusi seseorang dapat ditentukan oleh adanya faktor keturunan. Genetik dapat mensugesti kecepatan pertumbuhan, gizi, saraf dan kematangan tulang.
Faktor hormon sudah terjadi pada ketika janin berumur 4 bulan. Ketika bayi berumur 4 bulan terjadi pertumbuhan yang cepat dan kelenjar pituitary dan tiroid mulai bekerja.
2. Faktor eksternal (faktor lingkungan)
Faktor selama kehamilan (faktor pranatal)
- Faktor gizi : Apabila pada ketika sedang hamil gizi ibu kurang baik maka biasanya akan melahirkan bayi dengan istilah BBLR atau berat tubuh lahir rendah. Atau dapat juga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan otak janin, anemia pada bayi yang gres lahir, ataupun dapat menyebabkan bayi mudah terinfeksi dan lain-lain.
- Faktor toksin, zat kimia : Pada masa organogenesis adalah masa yang peka terhadap obat kimia karena menyebabkan kelainan bawaan.
- Faktor pengetahuan seorang ibu : pengetahuan merupakan salah satu faktor yang dapat mensugesti tingkah laku ibu dalam perkembangan anak. Seorang ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang maka tidak akan memperlihatkan stimulasi pada perkembangan anak, berakibat pada perkembangan anaknya akan menjadi terhambat.
- Faktor gizi : ketika seorang anak akan berkembang maka membutuhkan asupan gizi menyerupai karbohidrat, protein, mineral, lemak, air, dan vitamin. Apabila kebutuhan gizi seorang anak tidak tercukupi maka secara tidak eksklusif akan menghambat perkembangan dan pertumbuhannya.
0 Komentar untuk "faktor yang menghipnotis perkembangan anak"