Kanker Serviks atau kanker leher rahim termasuk jenis kanker yang paling banyak dialami wanita di Indonesia. Namun hingga sekarang juga masih banyak yang belum sadar untuk melaksanakan deteksi dini kanker ini. Adapun Penyebab Kanker serviks ialah Human Papilloma Virus (HPV) yang umumnya menular melalui kekerabatan suami istri. Sehingga bagi wanita yang sudah menikah, mempunyai resiko tinggi terkena kanker serviks dan seharusnya melaksanakan deteksi dini kanker.
Deteksi dini untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker mampu dilakukan dengan metode pap smear maupun IVA. Hal ini untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien lebih tinggi, alasannya ialah kanker mampu diobati dengan baik, apabila masih dalam tahap awal pertumbuhan.
Hal ini menyerupai yang diungkapkan oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia Prof. Dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPd-KHOM "Deteksi dini juga harus berada di garis depan. Kalau kanker ditemukan stadium satu atau dua, cita-cita sembuhnya tinggi, pengobatan lebih cepat, lebih murah,". Bahkan apabila telah ditemukan masih lesi prakanker, mampu dicegah berkembang jadi kanker menggunakan metode krioterapi atau metode pendinginan. Beliau juga mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini, sangat diharapkan edukasi kepada masyarakat tak hanya di kota-kota besar.
Untuk itu, edukasi kanker serviks dilakukan tidak hanya kepada masyarakat, para tenaga kesehatan, menyerupai bidan dan dokter umum juga diberikan edukasi mengenai kanker serviks. Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia Sari Suharso menjelaskan, edukasi mengenai kanker serviks diberikan kepada sekitar 700 peserta.
Khusus untuk tenaga kesehatan, mereka menerima pelatihan menggunakan metode pap smear dan IVA, serta menggunaan alat krioterapi oleh YKI dan tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit. Pemerinta sebaiknya juga melaksanakan jadwal untuk pemeriksaan pap smear maupun IVA secara gratis. Tujuannya tentu di kemudiian hari angka kejadian kanker serviks lebih rendah, baik angka kesakitan dan kematiannya.
Untuk itu, jangan tunggu muncul keluhan untuk melaksanakan deteksi dini kanker serviks. Pencegahan kanker serviks bahkan juga sudah mampu dilakukan semenjak kecil. Sebab, kanker serviks ialah satu-satunya kanker yang mampu dicegah dengan vaksin.
Ringkasan:
Deteksi dini untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker mampu dilakukan dengan metode pap smear maupun IVA. Hal ini untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien lebih tinggi, alasannya ialah kanker mampu diobati dengan baik, apabila masih dalam tahap awal pertumbuhan.
Hal ini menyerupai yang diungkapkan oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia Prof. Dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPd-KHOM "Deteksi dini juga harus berada di garis depan. Kalau kanker ditemukan stadium satu atau dua, cita-cita sembuhnya tinggi, pengobatan lebih cepat, lebih murah,". Bahkan apabila telah ditemukan masih lesi prakanker, mampu dicegah berkembang jadi kanker menggunakan metode krioterapi atau metode pendinginan. Beliau juga mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini, sangat diharapkan edukasi kepada masyarakat tak hanya di kota-kota besar.
Untuk itu, edukasi kanker serviks dilakukan tidak hanya kepada masyarakat, para tenaga kesehatan, menyerupai bidan dan dokter umum juga diberikan edukasi mengenai kanker serviks. Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia Sari Suharso menjelaskan, edukasi mengenai kanker serviks diberikan kepada sekitar 700 peserta.
Khusus untuk tenaga kesehatan, mereka menerima pelatihan menggunakan metode pap smear dan IVA, serta menggunaan alat krioterapi oleh YKI dan tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit. Pemerinta sebaiknya juga melaksanakan jadwal untuk pemeriksaan pap smear maupun IVA secara gratis. Tujuannya tentu di kemudiian hari angka kejadian kanker serviks lebih rendah, baik angka kesakitan dan kematiannya.
Untuk itu, jangan tunggu muncul keluhan untuk melaksanakan deteksi dini kanker serviks. Pencegahan kanker serviks bahkan juga sudah mampu dilakukan semenjak kecil. Sebab, kanker serviks ialah satu-satunya kanker yang mampu dicegah dengan vaksin.
Ringkasan:
- Kanker Serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami wanita di Indonesia,
- Penyebab Kanker Serviks ialah Human Papilloma Virus (HPV) yang mampu menular dikala kekerabatan suami istri,
- Pencegahan Kanker Serviks mampu dilakukan semenjak kecil, yaitu dengan melaksanakan vaksinasi.
Tag :
Kanker Serviks
0 Komentar untuk "Cara Mengenali Gejala Awal Kanker Serviks"