Seorang anak yang berada dalam masa pertumbuhan secara tidak eksklusif akan mengalami beberapa gangguan yang menghambat perkembangannya, karena kecepatan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak dapat berbeda. Akan tetapi ada patokan khusus yang dijadikan standar dalam perkembangan anak. Maka dari itu kita sebagai orang renta diharuskan biar lebih peka terhadap banyak sekali gangguan yang dialami oleh anak, misalnya dengan cara menstimulasi (meningkatkan respon anak). Ada beberapa gangguan perkembangan anak diantaranya sebagai berikut:
Gangguan terlambat dalam berbicara
Kemampuan berbicara seorang anak sangatlah sensitif terhadap kerusakan pada sistem lainnya karena gangguan keterlambatan dalam berbicara dapat melibatkan kemampuan kognitif, motorik, emosi dan psikologis. Gangguan berbicara ini dapat menetap karena kurangnya stimulasi/meningkatkan respon anak.
Gangguan dalam kebiasaan-kebiasaan anak
Gangguan jenis ini biasaanya dilakukan seorang anak saat mengalami stres. Sebagai contohnya misalnya kebiasaan seorang anak menggigit kuku, memukul dirinya sendiri, menggoyangkan tubuhnya, mengisap ibu jari mereka, bahkan hingga membenturkan kepala mereka sendiri.
Gangguan emosi ini berafiliasi dengan perasaan seorang anak. Contoh gangguan emosi pada anak misalnya anak mulai keras kepala, anak mudah sekali marah-marah, sulit sekali untuk diatur, dan anak seringkali berteriak-teriak sesuai kehendak mereka.
Ketika malam menjelang maka ada beberapa gangguan yang sering dialami seorang anak, diantaranya gangguan saat anak sedang tidur. Gangguan-gangguan menyerupai ini mungkin sering dialami oleh belum dewasa lain menyerupai sering mengigau, saat tidur anak sering sekali membolak-balikkan badannya, tiba-tiba duduk lalu tertidur kembali, tertawa, berteriak, mimpi buruk, bahkan beradu gigi saat anak tertidur.
Gangguan ini berafiliasi dengan tinggi tubuh seorang anak. Gangguan berbadan pendek terjadi disebabkan karena gangguan gizi, kelainan pada kromosom, atau karena kelainan endoktrin.
Gangguan kecemasan atau ketakutan normal terjadi saat anak berada dalam masa perkembangan, akan tetapi apabila berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama, maka memungkinkan dapat melumpuhkan kondisi sosial anak tersebut. Gangguan pada kecemasaan ini dapat dikelola dengan cara mengobati kejiwaan anak misalnya terapi keluarga.
Sumber http://www.blogfakta.com
Gangguan terlambat dalam berbicara
Kemampuan berbicara seorang anak sangatlah sensitif terhadap kerusakan pada sistem lainnya karena gangguan keterlambatan dalam berbicara dapat melibatkan kemampuan kognitif, motorik, emosi dan psikologis. Gangguan berbicara ini dapat menetap karena kurangnya stimulasi/meningkatkan respon anak.
Gangguan dalam kebiasaan-kebiasaan anak
Gangguan jenis ini biasaanya dilakukan seorang anak saat mengalami stres. Sebagai contohnya misalnya kebiasaan seorang anak menggigit kuku, memukul dirinya sendiri, menggoyangkan tubuhnya, mengisap ibu jari mereka, bahkan hingga membenturkan kepala mereka sendiri.
Gangguan emosi ini berafiliasi dengan perasaan seorang anak. Contoh gangguan emosi pada anak misalnya anak mulai keras kepala, anak mudah sekali marah-marah, sulit sekali untuk diatur, dan anak seringkali berteriak-teriak sesuai kehendak mereka.
Ketika malam menjelang maka ada beberapa gangguan yang sering dialami seorang anak, diantaranya gangguan saat anak sedang tidur. Gangguan-gangguan menyerupai ini mungkin sering dialami oleh belum dewasa lain menyerupai sering mengigau, saat tidur anak sering sekali membolak-balikkan badannya, tiba-tiba duduk lalu tertidur kembali, tertawa, berteriak, mimpi buruk, bahkan beradu gigi saat anak tertidur.
Gangguan ini berafiliasi dengan tinggi tubuh seorang anak. Gangguan berbadan pendek terjadi disebabkan karena gangguan gizi, kelainan pada kromosom, atau karena kelainan endoktrin.
Gangguan kecemasan atau ketakutan normal terjadi saat anak berada dalam masa perkembangan, akan tetapi apabila berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama, maka memungkinkan dapat melumpuhkan kondisi sosial anak tersebut. Gangguan pada kecemasaan ini dapat dikelola dengan cara mengobati kejiwaan anak misalnya terapi keluarga.
0 Komentar untuk "Beberapa Jenis Gangguan Perkembangan Pada Anak"