Mengenali Gejala Demam Berdarah dan Pertolongan Pertama

Gejala demam berdarah. Demam berdarah atau disebut juga dengan demam dengue dan disingkat DBD merupakan benjol yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk dapat menularkan atau membuatkan virus dengue tersebut yang dapat menyebabkan demam berdarah.

Sejumlah gejala demam berdarah yaitu demam, sakit kepala, kulit menjadi kemerahan (tampak menyerupai campak), dan nyeri otot. Pada sejumlah pasien, demam berdarah dapat menjelma 2 bentuk yang dapat mengancam jiwa. Yang pertama yaitu demam berdarah, dapat menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah, dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menimbulkan darah menjadi membeku). Yang kedua yaitu sindrom renjat dengue, yang menimbulkan tekanan darah rendah atau hipotensi yang berbahaya.

Sekitar 80% dari pasien yang terinfeksi virus dengue tersebut tidak memperlihatkan gejala apapun atau hanya memperlihatkan gejala ringan menyerupai demam biasa pada umumnya. Sekitar 5% dari orang yang terinfeksi virus dengue akan mengalami benjol berat. Penyakit tersebut bahkan dapat mengancam jiwa. Gejala akan muncul sekitar antara 3 dan 14 hari setelah terserang virus dengue. Seringkali gejala dapat muncul setalah 4 hingga 7 hari dan berikut ini gejala demam berdarah dan tunjangan pertama.

Gejala Demam Berdarah

Gejala demam berdarah
  1. Demam tinggi dan dapat mencapai 38-40 derajat celcius
  2. Terdapat bintik-bintik merah dan perlu diketahui bahwa gejala ini mungkin tidak akan muncul apabila demam yang dialami gres sebentar. Cara melihat bintik merah yang terdapat di badan dengan tes tourniquet yaitu dengan menjepit pembuluh darah dan menyerupai dengan pada ketika memeriksa tekanan darah. Biasanya bintik merah akan muncul dan dapat terlihat.
  3. Rasa mual dan bahkan hingga muntah
  4. Kepala terasa sakit dan berat, terutama pada dahi
  5. Nafas ,menjadi tidak beraturan dan terasa agak sesak
  6. Terkadang nyeri ulu hati, hal ini karena terjadi pendarahan di lambung
  7. Terkadang disertai dengan batuk dan pilek
  8. Menjadi tidak nafsu makan
  9. Buang air besar menjadi berwarna hitam dan keras. Gejala ini dapat terlihat apabila trombosit mulai rendah kira-kira di bawah 100.000/mm3 dan akan terjadi peningkatan hematokrit diatas 20 %. Kadar trombosit dapat diketahui dengan melaksanakan tes darah di laboratorium.
Itulah gejala demam berdarah. Jika tidak segera ditolong, maka akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, perdarahan berat, dan tekanan darah menurun. Apabila belum sempat untuk pergi ke dokter, berikut ini tunjangan pertama untuk penderita demam berdarah







Pertolongan Pertama Penderita Demam Berdarah

  1. Lakukan pemeriksaan suhu badan penderita demam berdarah setiap hari.
  2. Apabila demam penderita lebih dari 3 hari segera untuk dibawa ke dokter.
  3. Berikan asupan cairan yang cukup semoga tidak dehidrasi.
  4. Istirahat cukup semoga dapat menjaga daya tahan tubuh.
  5. Penderita demam berdarah harus tetap diawasi dan jangan hingga menimbulkan shok. Apabila penderita shok ditandai dengan adanya rasa mengantuk, pingsan, lemas, serta rasa masbodoh pada kaki.
  6. Apabila penderita demam berdarah tersebut semakin lemas, muntah, dan kesulitan makan minum maka penderita demam berdarah harus wajib diberikan cairan infus oleh dokter.
  7. Apabila setelah dilakukan pemeriksaan kepada penderita mengalami penurunan trombosit dan terjadi peningkatan hematokrit, maka penderita diharuskan dirawat di rumah sakit.


Itulah gejala demam berdarah dan tunjangan pertama. Pertolongan pertama memiliki tujuan supaya daya tahan badan penderita semakin meningkat terhadap penyakit demam berdarah. Sehingga penderita dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih yang banyak dan banyak makan bergizi menyerupai buah-buahan dan sayuran. Dengan dilakukannya tunjangan pertama setelah timbul gejala demam berdarah, dibutuhkan trombosit dapat meningkat dan bertambah kembali serta suhu badan dapat menjadi normal kembali.
0 Komentar untuk "Mengenali Gejala Demam Berdarah dan Pertolongan Pertama"

Back To Top