Upacara Potong Gigi: Metatah

        Kalian pernah denger upacara Potong Gigi di Bali? Nah, bagi yang belum tau, kali ini gue akan membagikan informasi perihal upacara tersebut.

• apa sih upacara potong gigi itu?


           Potong gigi atau di Bali dikenal dengan nama Mesangih/Metatah/Mepandes ialah upacara memotong 4 gigi terdepan bab atas.
          Memotong disini bukan dalam konteks memotong semuanya. Namun hanya meratakan gerigi termasuk taring 6 gigi depan bab atas. Iya gerigi, bila kalian perhatikan, gigi seri bab atas memiliki gerigi lho. Coba deh liat di kaca. Lalu yang selanjutnya dipotong ialah taringnya. Dengan kata lain, taring dan gigi seri dibuat rata. Oh ya, memotongnya bukan dengan pisau atau alat-alat ekstrim, melainkan dengan kikir khusus yang sudah dimantrai oleh Pedanda atau orang suci.

• Fungsinya apa?
Potong gigi dibali merupakan upacara yang harus dilakukan sebelum pernikahan,yang artinya membersihkan diri dari sifat buruk. Upacara ini diperuntukan untuk belum dewasa yang beranjak dewasa. Anak laki-laki yang sudah memasuki terpelajar baliq dan anak perempuan yang sudah mengalami menstruasi. Dengan upacara ini juga anak anak dihantarkan ke suatu kehidupan yang mendewasakan diri mereka yang di sebut juga niskala.

• Sifat buruk? Apa saja?
Yak sifat buruk yang dimaksud ada 6. Di Bali disebut dengan Sad Ripu. Diantaranya:

  •  Kama : Hawa Nafsu
  •  Lobha: Rakus / Tamak / Keserakahan
  • Krodha: Amarah,
  • Moha : Bingung
  • Mada : Mabuk / membutakan pikiran
  • Matsarya: Iri Hati / Dengki

Pemotongan 6 gigi menyimbolkan pembatalan 6 sifat buruk diatas. Orang beragama hindu memiliki kepercayaan, bahwa orang renta memiliki hutang untuk melaksanakan upacara mepandes untuk anaknya.
          Kegiatan upacara tersebut akan gue uraikan dibawah. Postingan kali ini bertujuan untuk membagi informasi, supaya kalian yang diluar bali tahu apa saja adab dan istiadat di Bali :D

Rangkaian upacaranya ialah sebagai berikut:

  1. Pendeta atau orang suci akan meminta restu kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), belum dewasa yang melaksanakan upacara mepandes akan ikut bersembahyang supaya mendapat restu dan memohon keselamatan, lalu mereka dipercikan Air Suci/tirta sebelum upacara dimulai.
    Upacara Potong Gigi di bali
    nih sebelum semuanya dimulai. wajib sembahyang dulu :)
  2. Pendeta atau orang suci mulai naik ke daerah acara, membacakan doa dan mempersiapkan segala prasarana yang diperlukan.
  3.   Anak-anak yang ikut dalam upacara ini, akan naik satu persatu ke Bale mepandes. Bale ini ibarat meja yang diisi kasur yang dihias dengan kain lengkap. Sebelum itu, mereka diharuskan menginjak sesajen didekat Bale sebagai simbol memohon kekuatan kepada Tuhan.
    Upacara Potong Gigi di bali
    ini kakak sepupu gue.. mulai tiduran di daerah yang disebut Bale tadi..
  4. Lalu mereka akan disuruh untuk merebahkan tubuh diatas kasur. Membuka mulut, dan upacara dimulai. Gigi mereka dikikir satu persatu. Itu ngilu banget. :|
    Upacara Potong Gigi di bali
    ngeliatnya aja gue ngilu. apalagi pas denger bunyi *kret kret kret* goresan gigi sama kikiran :|
  5. Upacara Potong Gigi di bali
    Nah ini adeknya, komang..
    Upacara Potong Gigi di bali
      Nah ini yang terakhir nanda.. itu yang di gigit ialah sirih gatau deh isinya apaan...
    Setelah selesai, mereka akan disuruh berkumur dengan air kapur sirih. Air bekas berkumur dibuang dalam sebuah kelapa gading.  Setelah itu mereka akan disuruh untuk meminum Madu, lalu menggigit daun sirih yang didalamnya diberi beberapa bahan. Mereka harus merasakan 6 rasa (Pahit, pedas,asam,sepat,asin dan manis) yang memiliki arti dan makna tertentu.
  6. Acara selanjutnya ialah “Natab Banten”. Upacara ini berfungsi untuk memohon supaya apa yang menjadi tujuannya dapat tercapai.
    Upacara Potong Gigi di bali
    ini prosesi natab bantennya...
  7. Yang terakhir ialah “Metapak”. Tujuannya ialah memberi tahu mereka yang ikut dalam upacara bahwa peran atau kewajiban orang tua mereka mulai dari Melahirkan, Merawat dan membimbing sudah selesai. Mereka diharapkan supaya menjadi orang yang berkhasiat untuk semuanya,  dan si anak akan melaksanakan sembah sujud sebagai ungkapan terima kasih  sudah dengan susah payah berkorban jiwa dan raga untuk melahirkan mereka, mengasuh, membesarkan,  mendidik dan membimbing mereka menuju jalan yang baik dan benar hingga dewasa.


           Kira-kira itulah sususan acaranya. Ribet? Memang. Tapi inilah adab dan istiadat di Umat Hindu di Bali. Kemarin ada temen gue yang non-hindu bertanya:

“tadi lo bilang upacara ini ialah wajib kan? Nah, misalkan nih ada orang yang meninggal di usia muda. Dia belum menikah, gimana caranya mepandesnya? Hutang orang tuanya nggak akan pernah lunas dong?”

Pertanyaan yang bagus. Kalau memang terjadi hal ibarat itu, upacara mepandes akan dilakukan setelah mayatnya dimandikan. Artinya mepandes tetap dilakukan, sekalipun ia sudah meninggal. Dengan syarat, gigi anak tersebut sudah pernah copot.
          Gue kurang tau di daerah lain. Tapi hal yang menurut gue unik cuma terjadi di daerah gue. Di daerah lain kebanyakan mepandes dilakukan diatas jam 10 pagi. Beda dengan di daerah gue. Rata-rata upacara dilakukan mulai dari jam 4 subuh hingga jam 6 subuh. Orang renta gue bilang itu bertujuan untuk menghindari orang-orang yang punya ilmu hitam supaya tidak mengganggu. Kurang lebih sih gitu.
          
           Oh iya, foto-foto yang kalian diatas ialah kakak sepupu gue. Dia gres aja mepandes kemarin. Gue jadi tukang potonya. Kalau balasannya jelek, ya maklum. Namanya juga orang ngantuk. Hahahaha

           Yak kurang lebih itulah pengertian dan penjelasan dari metatah/mepandes. Kalau ada yang kurang paham, bisa nanya sama gue. Atau ada pertanyaan lain? Silahkan tanya gue. Gue akan jawab semampunya, asal jangan ngasi gue soal Logaritma, sincostan dan sebangsanya. :D




-Danu Saputra

Sumber http://www.blogfakta.com
0 Komentar untuk "Upacara Potong Gigi: Metatah"

Back To Top