Rahasia untuk panjang umur ternyata mampu melalui cara yang sangat sederhana mungkin belum pernah kita sadari. Tidur bersama pasangan belakang layar ternyata mampu membuat umur Anda semakin panjang. Rahasia ini terkuak dari hasil penelitian Wendy Troxel, Asisten Profesor Psikologi dan Psikiatri Universitas Pittsburg pada tahun 2009 lalu.
Tidur merupakan aktifitas paling penting yang kita tahu sangat bekerjasama dekat dengan kesehatan jantung dan jiwa, tutur Wendy Troxel, tangan kanan profesor psikologi dan psikiatri Universitas Pittsburg, kepada Wall Street Journal ibarat dikutip situs Medical Daily.
Menurutnya, kunci panjang umur terletak pada efek tidur pulas. Perempuan yang memiliki relasi stabil dengan pasangan akan tidur lebih pulas dibanding mereka yang mempunyai relasi putus sambung selama enam atau delapan tahun lamanya.
Wendy juga mengatakan, dikala tidur bersama pasangan, perempuan merasa lebih aman. Hal ini membuat level cortisol atau hormon stres menyusut bersama hormon cytokines atau hormon pemicu amarah. Sebaliknya, oxytocin atau biasa disebut dengan hormon cinta akan meningkat. Hormon ini mengurangi rasa kekhawatiran yang berlebih pada perempuan.
Namun demikian, Wendy memberi warning. Efek tidur pulas akan tersandung jikalau pasangan justru tidur mendengkur. Hal itu menjadi halangan menerima tidur nyenyak, jelasnya seraya mengemukakan, efek psikologis dari tidur bersama akan lebih mayoritas dibanding meributkan kebiasan buruk pasangan.
Sumber http://www.blogfakta.com
Tidur merupakan aktifitas paling penting yang kita tahu sangat bekerjasama dekat dengan kesehatan jantung dan jiwa, tutur Wendy Troxel, tangan kanan profesor psikologi dan psikiatri Universitas Pittsburg, kepada Wall Street Journal ibarat dikutip situs Medical Daily.
Menurutnya, kunci panjang umur terletak pada efek tidur pulas. Perempuan yang memiliki relasi stabil dengan pasangan akan tidur lebih pulas dibanding mereka yang mempunyai relasi putus sambung selama enam atau delapan tahun lamanya.
Wendy juga mengatakan, dikala tidur bersama pasangan, perempuan merasa lebih aman. Hal ini membuat level cortisol atau hormon stres menyusut bersama hormon cytokines atau hormon pemicu amarah. Sebaliknya, oxytocin atau biasa disebut dengan hormon cinta akan meningkat. Hormon ini mengurangi rasa kekhawatiran yang berlebih pada perempuan.
Namun demikian, Wendy memberi warning. Efek tidur pulas akan tersandung jikalau pasangan justru tidur mendengkur. Hal itu menjadi halangan menerima tidur nyenyak, jelasnya seraya mengemukakan, efek psikologis dari tidur bersama akan lebih mayoritas dibanding meributkan kebiasan buruk pasangan.
0 Komentar untuk "Tidur Dengan Pasangan Bikin Panjang Umur"