Hi, we meet again.. Kali ini gue ingin menyebarkan puisi abal-abal ciptaan gue sendiri. Hal ini terinspirasi alasannya yakni kadaan gue yang “menyedihkan” malam ini. Gak bisa gue pungkiri, malam ini pikiran gue lagi berantakan. Bahasa gaulnya, Gue GALAU. Dan gue punya kebiasaan, jikalau lagi galau/seneng kadang suka nulis puisi/cerita yang nggak bagus-bagus amat. Well, ini memang sesuai dengan keadaan hati gue. Daripada panjang lebar, mending di baca yuk..
Penantian tak berujung
"Ribuan hari gua melongo disini..
Menanti hari itu terjadi..
Menanti kepastian..
Bukan,
Menanti dirimu kembali ke pelukanku..
Membawa kembali sebagian tawaku..
Membawa kembali seluru cintaku..
Perlahan tapi pasti..
Harapanku mulai pupus..
Penantian tak berujung…
Tak akan ada lagi senyummu yang menghiasi hariku..
Tak ada lagi tawamu yang menemaniku..
Tak ada lagi dekap hangatmu yang tenangkanku..
Aku hanya bisa berharap,
Semua ini hanya mimpi..
Aku hanya ingin berharap,
Agar gua bisa terbangun dari mimpi buruk ini…"
UNTITLED
"Maafkanlah aku..
Yang tak bisa menahan egoku..
Maafkan lah aku..
Yang tak bisa menjagamu..
Sehingga kau pergi meninggalkanku..
Sesungguhnya,
Aku tak ingin membuatmu menangis..
Aku tak ingin membuatmu bersedih..
Terluka akan sifatku,
Menangis alasannya yakni sikapku..
Aku hanya orang bodoh..
Ya, memang bodoh..
Tapi orang ndeso ini yang selalu ada disisimu..
Menemanimu ketika kau terjaga,
Menemani sampai kau terlelap nanti..
Dan akan melaksanakan semua yang terbaik untukmu…"
UNTITLED
"Andai ku bisa menangis,
Aku ingin menangis..
Kini hanya penyesalan yang tersisa,
Kau tinggalkanku pergi bersama dirinya,
Mungkin memang begini ceritanya..
Aku ditakdirkan sendiri
dan kau ditakdirkan bersamanya..
Menyedihkan memang,
Tapi tak bisa ku pungkiri,
Hanya dirimu yang bisa mengertiku..
Tak bisa ku pungkiri,
Hanya dirimu yang bisa menenangkanku..
Hanya dirimu yang kumau..
Bersamaku sampai bau tanah nanti..
Tapi sayang,
Itu semua hanya mimpi..
Mimpi yang tak akan pernah terwujud..
Kini,
Akan ku habiskan hari-hariku bersama penyesalan ini..
Penyesalan yang akan gua bawa sampai bau tanah nanti.."
Cuma itu yang bisa gue tulis dan semuanya original dari kepala gue. Jangan berfikir jikalau gue nulis ini ditemani beberapa botol minuman keras. Semua yang gue tulis diatas, sesuai dengan isi hati gue. Semoga kalian suka bacanya. Siapa tau juga ada yang dapet peran nyari puisi, kalian bisa ngambil puisi kurang bermutu ini di blog gue.
Kalau ada request, silahkan cek bab contact. Diatas juga ada banner iklan, bantu klik untuk membantu blog gue tetap hidup dan menyebarkan goresan pena penting-gak-penting untuk semuanya. Thanks Gaessss ,
-Danu Saputra
0 Komentar untuk "Puisi Untukmu"