Makanan penambah darah. Darah yaitu salah satu komponen penting dalam tubuh. Oleh alasannya itu, kadar darah dalam badan harus tetap seimbang. Hal ini alasannya apabila kadar darah terlalu banyak, dapat menyebabkan penyakit darah tinggi dan juga tidak boleh terlalu sedikit alasannya akan dapat menyebabkan beberapa penyakit menyerupai anemia.
Sel darah merah atau hemoglobin berperan penting untuk kesehatan tubuh, hal ini dikarenakan darah yang mengangkut zat makanan dan oksigen. Apabila kekurangan darah, dapat menjadikan penyakit anemia yang gejala awalnya menyerupai lesu, lemah, dan lelah.
Apabila kekurangan hemoglobin, alangkah baiknya untuk tidak terburu-buru mengkonsumsi komplemen penambah darah. Untuk langkah awal mengatasi kurang darah tersebut, Anda dapat memilih cara alami yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk menambah darah. Berikut makanan penambah darah.
Sel darah merah atau hemoglobin berperan penting untuk kesehatan tubuh, hal ini dikarenakan darah yang mengangkut zat makanan dan oksigen. Apabila kekurangan darah, dapat menjadikan penyakit anemia yang gejala awalnya menyerupai lesu, lemah, dan lelah.
Apabila kekurangan hemoglobin, alangkah baiknya untuk tidak terburu-buru mengkonsumsi komplemen penambah darah. Untuk langkah awal mengatasi kurang darah tersebut, Anda dapat memilih cara alami yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk menambah darah. Berikut makanan penambah darah.
Makanan Penambah Darah
- Daging Daging merupakan salah satu makanan penambah darah. Hal ini alasannya daging memiliki kandungan yang kaya akan protein serta mengandung 2,8 Mg zat besi, dalam 100 gr daging sapi. Oleh alasannya itu, jadikan daging sebagai menu wajib pada makanan, walau tidak mengkonsumsi setiap hari.
- Sayuran Tidak semua sayuran dapat mengatasi anemia atau kekurangan darah merah. Sayuran penambah darah antara lain menyerupai : ubi, kacang polong hijau, kol, bayam, kacang merah, lobak, sawi, brokoli, serta kentang. Dari sayuran-sayuran tersebut, ubi merupakan sayuran terbaik untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. Ubi memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat untuk membantu mengaktifkan sel-sel darah merah dan menambah oksigen dalam darah.
- Ikan Dalam 100 gr ikan sarden memiliki kandungan 2,5 mg zat besi. Ikan salmon dan ikan tuna juga merupakan sumber utama protein serta asam lemak omega 3. Selain itu ikan juga diharapkan dalam memenuhi kebutuhan protein hewani.
- Jagung Jagung juga memiliki kandungan yang kaya akan zat besi dan tembaga. Jagung menjadi sumber baik untuk vitamin A dan vitamin C.
- Kacang almond Beberapa jenis kacang yang bisa mengatasi kekurangan darah, terutama jenis kacang almond. Mengkonsumsi 1 ons kacang almond setiap hari dapat menunjukkan 6% zat besi dalam tubuh. Harga kacang almond juga relatif lebih murah dibandingkan kacang jenis lainnya.
- Gandum Roti yang terbuat dari gandum memiliki kandungan zat besi yang cukup besar. Selain itu, gandum juga memiliki fungsi yang dapat mencegah penyakit jantung serta kanker.
- Daun singkong Daun singkong merupakan salah satu tanaman yang mengandung gizi cukup lengkap. Oleh alasannya itu, banyak yang memanfaatkan daun singkong sebagai salah satu materi dasar pembuatan aneka jenis makanan dan dalam penggunaannya dapat digunakan untuk menambah darah. Daun singkong memiliki kandungan antara lain : zat besi, protein, fosfor, vitamin C, vitamin B1, kalsium, lemak, dan karbohidrat.
- Kismis Kismis memiliki kandungan zat besi sangat tinggi. Kismis juga merupakan salah satu makanan yang memiliki sifat basa dan dapat membantu mengatasi kondisi asam pada tubuh.
- Apel Buah apel merupakan salah satu makanan penambah darah. Hal ini alasannya buah apel mengandung vitamin yang cukup lengkap serta kaya kandungan zat besi. Zat besi dapat bermanfaat untuk meningkatkan hemoglobin dalam darah, sehingga apel baik untuk menjadi pilihan yang mengalami kurang darah.
- Kuning telur Salah satu makanan penambah darah yaitu kungin telur. Pertama rebus 1 kuning telur ayam kampung berserta 60 gr daun bawang merah. Kemudian campurkan air secukupnya dan konsumsi secara teratur setidaknya 2 kali sehari.
- Kurma Manfaat kurma juga dapat mengatasi gejala darah rendah. Kandungan vitamin B kompleks tinggi dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Kurma juga dapat berperan memberi energi tambahan dan mengatasi rasa mudah lelah yang merupakan salah satu gejala anemia.
- Sereal Mengkonsumsi 3/4 cangkir sereal memiliki kandungan 18 mg zat besi dan sedangkan 100 gr oatmeal instan memiliki kandungan 11 mg zat besi.
- Jeruk Rasa asam manis pada jeruk yang mengambarkan kandungan vitamin C di dalamnya sangat tinggi. Salah satu manfaat vitamin C yaitu dapat membantu untuk melancarkan peredaran darah serta kandungan zat besi yang terkandung didalamnya dapat membantu pembentukan sel darah merah.
- Alpukat Buah alpukat mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh badan yang juga kaya akan kandungan zat besi. Alpukat juga cocok untuk dikonsumsi penderita darah rendah. Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang alasannya itu alpukat aman untuk tubuh.
- Melon Melon memiliki kandungan air mencapai 90% yang dapat memberi rasa segar dan menenangkan di perut ketika mengkonsumsinya. Melon juga mengandung kadar vitamin A tinggi. Vitamin A dapat meningkatkan kinerja zat besi untuk meningkatkan hemoglobin. Selain buah melon, buah mangga juga kaya akan vitamin A.
Tag :
Makanan dan Minuman
0 Komentar untuk "Inilah 15 Makanan Penambah Darah yang Efektif"