9 Penyebab Mimisan dan Bagaimana Cara Mengatasi Mimisan

Penyebab mimisan. Mimisan atau epistaksin merupakan pendarahan yang keluar dari lubang hidung. Pendarahan yang keluar tersebut terjadi karena terlepasnya mukosa yang mengandung pembuluh darah kecil. Mimisan sering terjadi pada balita, anak-anak, dan juga orang dewasa.

Ketika seorang anak mengalami minisan, seringkali orang disekitarnya merasa panik. Pada umumnya mimisan terjadi bukan karena penyakit serius. Akan tetapi, apabila mimisan terjadi secara terus-menerus maka hendaknya segera periksakan dokter. Berikut ini penyebab mimisan dan bagaimana cara mengatasi mimisan.

Penyebab Mimisan

Penyebab mimisan
  1. Alergi
  2. Salah satu faktor penyebab mimisan yang dialami oleh seseorang karena bentuk reaksi alergi terhadap sesuatu sehingga dapat menimbulkan pembuluh kapiler menjadi terbuka dan pada alhasil dapat mengeluarkan darah dari lubang hidung.

  3. Cuaca panas
  4. Pada dikala cuaca panas, maka kelembaban menjadi berkurang dan pada alhasil area hidung mengering. Area hidung yang mengering dapat memicu terjadinya mimisan, hal ini karena akan terjadi iritasi pada area hidung tersebut dan pada alhasil pendarahan keluar.

  5. Tumor
  6. Penyebab mimisan salah satunya dapat juga disebabkan karena tumor. Hal ini dapat terjadi apabila seseorang tersebut menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma. Tumor angiofibroma biasa ditemukan pada bawah umur usia muda atau dewasa. Tumor angiofibroma seringkali dapat terlihat sebagai benjolan yang berukuran sebesar biji buah nangka yang berwarna merah keputihan di hidungnya.

  7. Trauma
  8. Penyebab mimisan dapat terjadi karena stress berat ringan, menyerupai : mengorek hidung, benturan ringan, bersin, mengeluarkan ingus yang terlalu keras, atau akhir stress berat lebih andal menyerupai : terkena pukulan, jatuh, atau kecelakaan. Selain itu dapat terjadi akhir terdapat adanya benda gila tajam atau stress berat karena pembedahan.

  9. Kelainan kongenintal
  10. Kelainan kongenital yang dapat menimbulkan mimisan ialah teleangiektasis hemoragik herediter (hereditary hemorrhagic teleangiectasis Osler-Rendu-Weber disease). Sering terjadi pada Von Willenbrand disease.

  11. Tekanan darah naik
  12. Penderita tekanan darah tinggi dapat memicu terjadinya mimisan. Yang paling sering terjadi yaitu bagi wanita atau ibu-ibu yang sedang hamil. Pada hal ini sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut sehingga tidak mengganggu kehamilan atau membuat cemas.

  13. Flu
  14. Flu berat dapat membuat seseorang untuk sering memaksa mengeluarkan ingus dari hidung. Ketika flu menyerang dan sebaiknya membuang ingus jangan terlalu keras. Hal ini untuk mengatasi terjadinya mimisan.

  15. Penderita sinus
  16. Penyebab mimisan juga terjadi untuk penderita sinus dan pada situasi tertentu. Ketika mengalami mimisan, darah akan berwarna gelap dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, maka alangkah baiknya untuk mengkonsultasikan kepada dokter untuk menerima pemberian lebih lanjut. Mungkin ini dapat mengindikasikan terjadinya benjol atau tumor.

  17. Gejala penyakit tertentu
  18. Pada beberapa kondisi tertentu menyerupai bagi penderita leukimia yang terkadang mengalami mimisan yang juga disertai dengan sakit kepala. Pada umumnya sudah terdapat obat untuk mengendalikan mimisan bagi penderita leukimia. Apabila mimisan tersebut keluar dengan disertai muntah-muntah darah, alangkah baiknya untuk pribadi mengkonsultasikan ke dokter.








Cara Mengatasi Mimisan

Berikut ini bagaimana cara mengatasi mimisan :
  • Dudukkan penderita mimisan semoga hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan tidur secara telentang hal ini karena pemikiran darah ke hidung akan bertambah deras dan pada alhasil darah dapat tertelan ke belakang.
  • Bungkukkan tubuh ke depan sedikit dan beri sebuah instruksi untuk bernafas dari mulut.
  • Tekan cuping hidung selama 5 menit.
  • Berikan kompres masbodoh pada hidung. Hal ini untuk memperlambat pemikiran darah ke hidung.
  • Apabila setelah 5 menit mimisan belum berhenti juga, tekan lagi cuping hidung sekitar 10 menit.
  • Apabila lubang hidung masih tetap mengeluarkan darah ke rumah sakit terdekat.
  • Akan lebih baik lagi apabila setelah melaksanakan pemberian pertama, segera konsultasikan kondsi tersebut kepada dokter.
Itulah penyebab mimisan dan bagaimana cara mengatasi mimisan tersebut. Meskipun kebanyakan orang menganggap bahwa penyakit mimisan tidak terlalu berbahaya. Tetapi, perlu di sadari apabila mimisan terjadi secara terus menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
0 Komentar untuk "9 Penyebab Mimisan dan Bagaimana Cara Mengatasi Mimisan"

Back To Top