Ba’albek merupakan salah satu situs purbakala paling terselubung di dunia, alasannya banyak-nya teka-teki yang belum berhasil terjawab disini. Salah satunya yaitu bagaimana cara para pembangunnya memindahkan dan menyusun batu-batu balok seberat 1200 ton tersebut.
Ba’albek, atau 'kota Ba’al' (nama yang kuasa kaum Phoenician) merupakansebuah kota yang terletak 86 km dari Beirut, ibukota Lebanon. Di kota ini ada peninggalan sejarah penting namun juga misterius, berkaitan dengan ukuran dan berat watu utuh yang digunakan untuk materi bangunan kuil-kuil Romawi kuno di sana.
Batu-batu bangunan itu sedemikian besarnya kalau dibandingkan dengan ukuran insan modern. Dibentuk dengan halus dan sangat rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah dan artistik.
Namun ada hal paling mengherankan yaitu benda seberat itu ternyata bisa pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa, sedangkan pada kala kini pun masih terlalu berat untuk bisa diangkat oleh beberapa crane besar sekaligus.
Ba’albek, atau 'kota Ba’al' (nama yang kuasa kaum Phoenician) merupakansebuah kota yang terletak 86 km dari Beirut, ibukota Lebanon. Di kota ini ada peninggalan sejarah penting namun juga misterius, berkaitan dengan ukuran dan berat watu utuh yang digunakan untuk materi bangunan kuil-kuil Romawi kuno di sana.
Batu-batu bangunan itu sedemikian besarnya kalau dibandingkan dengan ukuran insan modern. Dibentuk dengan halus dan sangat rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah dan artistik.
Namun ada hal paling mengherankan yaitu benda seberat itu ternyata bisa pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa, sedangkan pada kala kini pun masih terlalu berat untuk bisa diangkat oleh beberapa crane besar sekaligus.
Batu besar tersebut seolah dipotong menggunakan gergaji listrik
Di sebelah selatan Ba’albek, terdapat lokasi bekas penggalian yang sepertinya merupakan daerah pemotongan batu-batu besar materi bangunan kuil tersebut. Ditempat ditempat tersebut banyak ditemukan goresan-goresan menyerupai hasil gergaji listrik pada salah satu bab pondasi watu Piramid Giza, Mesir.
Di daerah ini juga telah ditemukan sebuah balok watu raksasa dan telah berada di sana semenjak pemotongannya, sudah lebih dari 2.000 tahun lalu. Balok watu ini dinamakan “Stone of the Pregnant Woman” dan dinyatakan sebagai watu olahan terbesar di dunia. Berukuran 21,5 m x 4,2 m dengan berat diperkirakan mencapai 1.500 ton.
Tahun 64 SM, kota ini menjadi koloni Romawi (Colonia Julia Augusta Felix Heliopolitana) pada masa pemerintahan Julius Caesar. Dalam masa pendudukan Romawi inilah kuil-kuil berbahan watu raksasa tersebut dibangun. Bangunan-bangunan super mega tersebut didedikasikan untuk yang kuasa bangsa Romawi kuno, Jupiter.
Sumber http://www.blogfakta.com
Di daerah ini juga telah ditemukan sebuah balok watu raksasa dan telah berada di sana semenjak pemotongannya, sudah lebih dari 2.000 tahun lalu. Balok watu ini dinamakan “Stone of the Pregnant Woman” dan dinyatakan sebagai watu olahan terbesar di dunia. Berukuran 21,5 m x 4,2 m dengan berat diperkirakan mencapai 1.500 ton.
Didedikasikan untuk yang kuasa Jupiter
Berdasarkan sejarah, Ba’albek awal mulanya dihuni kaum Phoenician hingga kemudian diduduki Bangsa Yunani sekitar tahun 323 – 64 SM yang lalu mengubah nama kota ini menjadi “Heliopolis” (kota matahari).Tahun 64 SM, kota ini menjadi koloni Romawi (Colonia Julia Augusta Felix Heliopolitana) pada masa pemerintahan Julius Caesar. Dalam masa pendudukan Romawi inilah kuil-kuil berbahan watu raksasa tersebut dibangun. Bangunan-bangunan super mega tersebut didedikasikan untuk yang kuasa bangsa Romawi kuno, Jupiter.
Tag :
blogfakta.com,
Fakta Unik
0 Komentar untuk "Baalbek, fakta unik jaman megalitikum yang masih terselubung"