- | 
Apakah anda pernah mendengar atau melihat sebuah tanaman yang berjulukan Rumput Mutiara ? Rumput mutiara , oh indahnya ya! Menyebut namanya saja sudah terasa bahwa rumput ini memiliki mukjizat atau memiliki manfaat yang tiada taranya. Anda dan bahkan saya gres mendengar nama ini. Tapi bagi anda pecinta herbal maka tanaman rumput mutiara bukan hal yang abnormal lagi.
Nama latin dari rumput mutiara ialah Hedyotis corymbosa L. Yang lain ada juga yang menyebut Oldenlandia corymbosa Linn. Tanaman ini ialah merupakan salah satu tanaman obat di negeri kita tercinta Indonesia. Di banyak sekali tempat tanaman rumput mutiara diberi nama dengan berbeda. Di Jakarta misalnya tanaman ini dikenal dengan nama daun mutiara , di Jawa dikenal dengan nama katepan , urek-urek polo. Di tempat Makasar disebut orang dengan nama Pengka dan di Kalimantan Barat diberi nama Pucuk Pulung. Ada yang lain menyebut dengan nama rumput siku-siku.
Tanaman rumput mutiara sangat baik tumbuh di tempat yang lembab menyerupai di pinggir-pinggir selokan , di pinggir-pinggir jalan , halaman rumah , dan juga biasa tumbuh di kebun yang kosong dan basah. Bagian tanaman yang biasa dijadikan sebagai obat alami ialah seluruh tanaman.
Adapun senyawa yang terkandung di dalam rumput mutiara yaitu asam uleanolat , iridoid , asam ursolat , dan flavonoid. Kandungan Asam uleanolat dan asam ursolat dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Tes uji coba dari rumput mutiara ialah seekor tikus putih. Hasil penelitian pada tikus putih tersebut yang sebelumnya diinduksi secara oral dengan senyawa karsinogen (senyawa yang memacu pertumbuhan kanker) memperlihatkan bahwa pertumbuhan sel kanker pada tikus yang dikasih ekstrak rumput mutiara dapat dihambat sebesar 30% dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi ekstrak rumput mutiara.
Sedangkan kandungan Iridoid yang ada pada rumput mutiara bermanfaat sebagai anti tumor , antimikroba , dan antihepatotoksik. Salah satu mekanisme hepatoprotektif dari iridoid yakni dengan menstimulasi regenerasi hati dan pembentukan sel hati baru.
Menurut hasil penelitian iridoid bahwa ternyata rumput mutiara dapat bertindak sebagai antihepatotoksik. Hal ini dilakukan dalam sebuah Penelitian pada kelinci yang sebelumnya diberi acetaminophen selama 1 bulan. Acetaminophen ini mengakibatkan kerusakan hati kelinci yang ditandai dengan peningkatan SGPT dan SGOT. Setelah diberi iridoid rumput mutiara selama tiga ahad , kadar SGPT dan SGOT menurun. Dengan demikian memperlihatkan bahwa santunan iridoid rumput mutiara dapat mempercepat pemulihan kerusakan jaringan hati.
Jadi mampu dijadikan sebuah anutan yang terperinci bagi kita bahwa kandungan yang ada di dalam mutiara sangat bermanfaat buat mencegah banyak sekali penyakit berbahaya menyerupai tumor.
Manfaat Ekstrak Rumput Mutiara
Harus anda ketahui bahwa Antioksidan sangat diharapkan untuk menangkal radikal bebas yang dapat mengakibatkan kerusakan sel. Tapi jangan khawatir sebab rumput mutiara juga dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Antioksidan ada yang berbentuk antioksidan alami dan ada antioksidan sintetik.
Akan tetapi antioksidan sintetik bersifat karsinogen terhadap sistem reproduksi , Bisa menjadi penyebab terjadinya pembengkakan organ hati , mensugesti kegiatan enzim dalam hati , bahkan dalam jangka waktu lama tidak mampu dijamin keamanannya. Sedangkan antioksidan alami mampu berasal dari episode tanaman menyerupai kulit , kayu , daun , akar , buah , bunga , serbuk sari ataupun biji rimpang. Tentu saja pemanfaatan antioksidan alami akan lebih aman kalau dibandingkan dengan antioksidan sintetik.
Adapun khasiat serta manfaat dari rumput mutiara yang lain ialah sebagai anti karbunkular (menyembuhkan bisul) , antiradang , diuretik , anti toksin , meredakan demam (panas) , mengaktifkan sirkulasi darah , dan memperlancar sumbatan sperma dan meningkatkan imunitas.
Sedangkan beberapa penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini antara lain ialah bronchitis , tonsillitis (amandel) , gondongan , radang panggul , kanker , infeksi susukan kemih , radang usus buntu , dan hepatitis. Daunnya juga bermanfaat. Daun rumput mutiara mampu digunakan untuk mengobati luka menyerupai memar , digigit ular , terkilir , patah tulang , dan tersiram air panas. Caranya yaitu dengan melumatkan pada episode badan yang sakit.
Banyak sekali karunia Yang Mahakuasa yang diberikan kepada ummatnya di dunia ini. Segala tanaman yang Dia ciptakan selalu mengandung obat yang sangat bermanfaat bagi badan dan yang terperinci tanpa efek samping yang membahayakan bagi badan kita. Kita sebagai hambaNya wajib dong bersyukur , Alhadulillah. Terima kasih ya Yang Mahakuasa telah Kau ciptakan Rumput Mutiara dengan banyak sekali manfaatnya.
Nama latin dari rumput mutiara ialah Hedyotis corymbosa L. Yang lain ada juga yang menyebut Oldenlandia corymbosa Linn. Tanaman ini ialah merupakan salah satu tanaman obat di negeri kita tercinta Indonesia. Di banyak sekali tempat tanaman rumput mutiara diberi nama dengan berbeda. Di Jakarta misalnya tanaman ini dikenal dengan nama daun mutiara , di Jawa dikenal dengan nama katepan , urek-urek polo. Di tempat Makasar disebut orang dengan nama Pengka dan di Kalimantan Barat diberi nama Pucuk Pulung. Ada yang lain menyebut dengan nama rumput siku-siku.
Tanaman rumput mutiara sangat baik tumbuh di tempat yang lembab menyerupai di pinggir-pinggir selokan , di pinggir-pinggir jalan , halaman rumah , dan juga biasa tumbuh di kebun yang kosong dan basah. Bagian tanaman yang biasa dijadikan sebagai obat alami ialah seluruh tanaman.
Adapun senyawa yang terkandung di dalam rumput mutiara yaitu asam uleanolat , iridoid , asam ursolat , dan flavonoid. Kandungan Asam uleanolat dan asam ursolat dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Tes uji coba dari rumput mutiara ialah seekor tikus putih. Hasil penelitian pada tikus putih tersebut yang sebelumnya diinduksi secara oral dengan senyawa karsinogen (senyawa yang memacu pertumbuhan kanker) memperlihatkan bahwa pertumbuhan sel kanker pada tikus yang dikasih ekstrak rumput mutiara dapat dihambat sebesar 30% dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi ekstrak rumput mutiara.
Sedangkan kandungan Iridoid yang ada pada rumput mutiara bermanfaat sebagai anti tumor , antimikroba , dan antihepatotoksik. Salah satu mekanisme hepatoprotektif dari iridoid yakni dengan menstimulasi regenerasi hati dan pembentukan sel hati baru.
Menurut hasil penelitian iridoid bahwa ternyata rumput mutiara dapat bertindak sebagai antihepatotoksik. Hal ini dilakukan dalam sebuah Penelitian pada kelinci yang sebelumnya diberi acetaminophen selama 1 bulan. Acetaminophen ini mengakibatkan kerusakan hati kelinci yang ditandai dengan peningkatan SGPT dan SGOT. Setelah diberi iridoid rumput mutiara selama tiga ahad , kadar SGPT dan SGOT menurun. Dengan demikian memperlihatkan bahwa santunan iridoid rumput mutiara dapat mempercepat pemulihan kerusakan jaringan hati.
Jadi mampu dijadikan sebuah anutan yang terperinci bagi kita bahwa kandungan yang ada di dalam mutiara sangat bermanfaat buat mencegah banyak sekali penyakit berbahaya menyerupai tumor.
Manfaat Ekstrak Rumput Mutiara
Harus anda ketahui bahwa Antioksidan sangat diharapkan untuk menangkal radikal bebas yang dapat mengakibatkan kerusakan sel. Tapi jangan khawatir sebab rumput mutiara juga dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Antioksidan ada yang berbentuk antioksidan alami dan ada antioksidan sintetik.
Akan tetapi antioksidan sintetik bersifat karsinogen terhadap sistem reproduksi , Bisa menjadi penyebab terjadinya pembengkakan organ hati , mensugesti kegiatan enzim dalam hati , bahkan dalam jangka waktu lama tidak mampu dijamin keamanannya. Sedangkan antioksidan alami mampu berasal dari episode tanaman menyerupai kulit , kayu , daun , akar , buah , bunga , serbuk sari ataupun biji rimpang. Tentu saja pemanfaatan antioksidan alami akan lebih aman kalau dibandingkan dengan antioksidan sintetik.
Adapun khasiat serta manfaat dari rumput mutiara yang lain ialah sebagai anti karbunkular (menyembuhkan bisul) , antiradang , diuretik , anti toksin , meredakan demam (panas) , mengaktifkan sirkulasi darah , dan memperlancar sumbatan sperma dan meningkatkan imunitas.
Sedangkan beberapa penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini antara lain ialah bronchitis , tonsillitis (amandel) , gondongan , radang panggul , kanker , infeksi susukan kemih , radang usus buntu , dan hepatitis. Daunnya juga bermanfaat. Daun rumput mutiara mampu digunakan untuk mengobati luka menyerupai memar , digigit ular , terkilir , patah tulang , dan tersiram air panas. Caranya yaitu dengan melumatkan pada episode badan yang sakit.
Banyak sekali karunia Yang Mahakuasa yang diberikan kepada ummatnya di dunia ini. Segala tanaman yang Dia ciptakan selalu mengandung obat yang sangat bermanfaat bagi badan dan yang terperinci tanpa efek samping yang membahayakan bagi badan kita. Kita sebagai hambaNya wajib dong bersyukur , Alhadulillah. Terima kasih ya Yang Mahakuasa telah Kau ciptakan Rumput Mutiara dengan banyak sekali manfaatnya.
Ide dan sumber Artikel dari : http://lamalifherbal.com
Tag :
Cara Sehat Alami
0 Komentar untuk "Manfaat Obat dari Rumput Mutiara"