- |
Ketika anda kehausan di tengah terik matahari , apa yang terbayang dan terlintas di dalam pikiran anda untuk mengatasi kehausan tersebut ? Es batu. Ya es kerikil yang dicampurkan ke dalam segelas minuman. Wiiich segarnya tenggorokan di tengah terik yang sangat menyengat lalu minuman yang telah dicampur dengan benda padat cuek yang disebut es tersebut mengalir dari lisan ke tenggorokan lalu ke perut. Rasa haus hilang dengan seketika.
Tapi tahukah anda bahwa di balik rasa es kerikil yang kita anggap mampu menghilangkan haus itu ternyata berakibat tidak baik bagi kesehatan? Bukan karena dinginnya , tapi karena es kerikil berasal dari air yang tidak steril. Banyak es kerikil yang dijual di pasaran berasal dari air yang tidak bersih. Pabrik pembuat Es Batu sebagian besar tidak akan menggunakan materi air masak. Apalagi hingga menggunakan air mineral ialah hal yang tidak mungkin. Sebab jikalau menggunakan air masak dan air mineral akan menambah modal yang sangat tinggi. Maka pembuat es kerikil harus mempertimbangkan seribu kali untuk menggunakan air masak dan mineral.
Solusi untuk menerima keuntungan ialah air biasa yang didapat dengan mudah bahkan mampu gratis. Di mana mampu didapat air menyerupai itu ? Biasanya dari air sungai. Coba anda bayangkan apa saja yang ada di dalam air sungai. Kotoran insan , hewan , bangkai , sampah dll yang ada di sana. Jika air sungai yang kotor itu dibuat menjadi es maka berarti anda memasukkan segala macam kotoran sungai tersebut ke dalam perut anda.
Air sungai memang mampu kotor dan keruh. Tapi logika pembuat es/pihak pabrik tidak kehabisan akal. Manfaatkan kapurit ( pemutih ) semoga air mampu kelihatan jernih dan putih. Dan setelah menjadi maka es akan menjadi putih dan bening. Pada mulanya Es Batu ini hanya dimanfaatkan untuk membuat materi makanan menyerupai ikan , buah dan sayuran menjadi infinit atau tahan lama. Atau untuk mendinginkan minuman botol pada kotak2 yang tidak memiliki sistem pendingin. Kaprikornus tujuan utama didirikan pabrik es kerikil ialah mengawetkan materi makanan dan atau untuk mendinginkan botol minuman. Celakanya para penjual makanan dan minuman menggunakan Es Batu ini untuk dimasukkan pada minuman cuek yang mereka jual.
Seperti Apakah Bahaya Es Batu ?
Ada sebuah peneletian dan pengamatan. Penelitian ini dilakukan oleh sebuah TV swasta. Tim investigasi dari TV tersebut mengambil pola secara random di beberapa penjual yang mencampurkan Es Batu pada aneka minuman yang mereka jual. Lalu tim tersebut membawanya ke laboratorium untuk mengetes kandungan dari es tersebut. Hasil sungguh menggidikkan dan membuat bulu roma berdiri. Ternyata dalam es itu terkandung bakteri E-COLI jauh di atas batas normal (10.000 – 20.000 per 100 mL). Dengan lain kata , Es Batu ini mengandung basil hampir Setara dengan (maaf) kotoran manusia. Berarti air Es Batu lebih kotor dari pada air toilet. Mulai sekarang anda harus extra hati-hati jikalau suka mengkonsumsi minuman cuek di warung tepi jalan atau restoran siap saji.
Lagi ?
Baru-baru ini ada sebuah penelitian menemukan bukti bahwa 70% di dalam Es Batu yang disajikan di restoran siap saji lebih mempunyai banyak kuman dibandingkan air toilet. Jasmine Roberts , seorang anak perempuan yang gres berusia 12 tahun telah berhasil melaksanakan penelitian. Dengan penelitian tersebut Jasmine berhasil meraih penghargaan proyek sekolah menengah.
Ia menerangkan penelitian ini dengan mengambil sampel Es Batu dan Air Toilet yang diambil dari lima restoran fast food yang berada di wilayah Florida Selatan. Kemudian ia melaksanakan pengecekan basil dari sampel Es Batu dan air toilet itu di University of South Florida. Hasilnya , ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menimbulkan timbulnya beberapa jenis penyakit.
"Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam Es Batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya ancaman kesehatan yang mampu disebabkan oleh Es Batu ini ," demikian kata Dr. David Katz kontributor problem kesehatan ‘Good Morning Amerika’ menyerupai dilansir detikhot dari ABC News.
Saran dan Kesimpulan
Jika memang anda suka mengkonsumsi yang dingin-dingin atau suka minuman dengan dicampur es batu sebaiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sebaiknya tidak membiasakan minum minuman yang dicampur es kerikil yang banyak dijual di warung di tepi-tepi jalan. Jika terpaksa minta saja minuman yang hangat. Minuman hangat ternyata juga nikmat loh.
2. Kreteria Es yang baik ialah es yang dibuat dari air masak. Jika belum dimasak maka pastikan bahwa air yang akan dijadikan es itu belum tercemar menyerupai mata air pegunungan.
3. Minumlah es yang dalam proses pembuatannya benar-benar steril. Steril maksudnya ialah es itu bersih dan aman untuk diminum.
Demikianlah artikel wacana bahaya mengkonsumsi minuman yang dicampur es batu. Semoga menjadi perhatian kita semua untuk lebih hati-hati di dalam mengkonsumsi minuman apapun walau kelihatannya lezat , nikmat dan segar. Ingat , "Mencegah lebih baik dari pada Mengobati". Semoga selalu sehat.
Tapi tahukah anda bahwa di balik rasa es kerikil yang kita anggap mampu menghilangkan haus itu ternyata berakibat tidak baik bagi kesehatan? Bukan karena dinginnya , tapi karena es kerikil berasal dari air yang tidak steril. Banyak es kerikil yang dijual di pasaran berasal dari air yang tidak bersih. Pabrik pembuat Es Batu sebagian besar tidak akan menggunakan materi air masak. Apalagi hingga menggunakan air mineral ialah hal yang tidak mungkin. Sebab jikalau menggunakan air masak dan air mineral akan menambah modal yang sangat tinggi. Maka pembuat es kerikil harus mempertimbangkan seribu kali untuk menggunakan air masak dan mineral.
Solusi untuk menerima keuntungan ialah air biasa yang didapat dengan mudah bahkan mampu gratis. Di mana mampu didapat air menyerupai itu ? Biasanya dari air sungai. Coba anda bayangkan apa saja yang ada di dalam air sungai. Kotoran insan , hewan , bangkai , sampah dll yang ada di sana. Jika air sungai yang kotor itu dibuat menjadi es maka berarti anda memasukkan segala macam kotoran sungai tersebut ke dalam perut anda.
Air sungai memang mampu kotor dan keruh. Tapi logika pembuat es/pihak pabrik tidak kehabisan akal. Manfaatkan kapurit ( pemutih ) semoga air mampu kelihatan jernih dan putih. Dan setelah menjadi maka es akan menjadi putih dan bening. Pada mulanya Es Batu ini hanya dimanfaatkan untuk membuat materi makanan menyerupai ikan , buah dan sayuran menjadi infinit atau tahan lama. Atau untuk mendinginkan minuman botol pada kotak2 yang tidak memiliki sistem pendingin. Kaprikornus tujuan utama didirikan pabrik es kerikil ialah mengawetkan materi makanan dan atau untuk mendinginkan botol minuman. Celakanya para penjual makanan dan minuman menggunakan Es Batu ini untuk dimasukkan pada minuman cuek yang mereka jual.
Seperti Apakah Bahaya Es Batu ?
Ada sebuah peneletian dan pengamatan. Penelitian ini dilakukan oleh sebuah TV swasta. Tim investigasi dari TV tersebut mengambil pola secara random di beberapa penjual yang mencampurkan Es Batu pada aneka minuman yang mereka jual. Lalu tim tersebut membawanya ke laboratorium untuk mengetes kandungan dari es tersebut. Hasil sungguh menggidikkan dan membuat bulu roma berdiri. Ternyata dalam es itu terkandung bakteri E-COLI jauh di atas batas normal (10.000 – 20.000 per 100 mL). Dengan lain kata , Es Batu ini mengandung basil hampir Setara dengan (maaf) kotoran manusia. Berarti air Es Batu lebih kotor dari pada air toilet. Mulai sekarang anda harus extra hati-hati jikalau suka mengkonsumsi minuman cuek di warung tepi jalan atau restoran siap saji.
Lagi ?
Baru-baru ini ada sebuah penelitian menemukan bukti bahwa 70% di dalam Es Batu yang disajikan di restoran siap saji lebih mempunyai banyak kuman dibandingkan air toilet. Jasmine Roberts , seorang anak perempuan yang gres berusia 12 tahun telah berhasil melaksanakan penelitian. Dengan penelitian tersebut Jasmine berhasil meraih penghargaan proyek sekolah menengah.
Ia menerangkan penelitian ini dengan mengambil sampel Es Batu dan Air Toilet yang diambil dari lima restoran fast food yang berada di wilayah Florida Selatan. Kemudian ia melaksanakan pengecekan basil dari sampel Es Batu dan air toilet itu di University of South Florida. Hasilnya , ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menimbulkan timbulnya beberapa jenis penyakit.
"Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam Es Batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya ancaman kesehatan yang mampu disebabkan oleh Es Batu ini ," demikian kata Dr. David Katz kontributor problem kesehatan ‘Good Morning Amerika’ menyerupai dilansir detikhot dari ABC News.
Saran dan Kesimpulan
Jika memang anda suka mengkonsumsi yang dingin-dingin atau suka minuman dengan dicampur es batu sebaiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sebaiknya tidak membiasakan minum minuman yang dicampur es kerikil yang banyak dijual di warung di tepi-tepi jalan. Jika terpaksa minta saja minuman yang hangat. Minuman hangat ternyata juga nikmat loh.
2. Kreteria Es yang baik ialah es yang dibuat dari air masak. Jika belum dimasak maka pastikan bahwa air yang akan dijadikan es itu belum tercemar menyerupai mata air pegunungan.
3. Minumlah es yang dalam proses pembuatannya benar-benar steril. Steril maksudnya ialah es itu bersih dan aman untuk diminum.
Demikianlah artikel wacana bahaya mengkonsumsi minuman yang dicampur es batu. Semoga menjadi perhatian kita semua untuk lebih hati-hati di dalam mengkonsumsi minuman apapun walau kelihatannya lezat , nikmat dan segar. Ingat , "Mencegah lebih baik dari pada Mengobati". Semoga selalu sehat.
Tag :
Info Sehat
0 Komentar untuk "Bahaya Es Batu Bagi Kesehatan"