Banyak penderita diabetes tidak mengetahui ancaman komplikasi jawaban penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang dialami. Dan tahukah anda, apabila tingginya angka ajal pada penderita DM disebabkan oleh komplikasi dari penyekit tersebut. Pengetahuan mengenai komplikasi DM perlu diketahui dan dipahami oleh pasien dan keluarga semoga mampu mengerti langkah apa yang harus dilakukan untuk meminimalkan komplikasi Diabetes Mellitus.
Adapun beberapa komplikasi DM yang perlu diperhatikan ialah gagal ginjal, hipertensi, Retinopati Diabetik, gagal jantung, ulkus / gangren Diabetik, dan hiperkolesterol.
Gagal ginjal pada pasien diabetes terjadi karena kerusakan sel-sel ginjal yang progresif jawaban tingginya atau tidak terkontrolnya kadar gula. Apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus yang harus dilakukan basuh darah rutin dua kali dalam satu minggu.
Penderita DM juga beresiko tinggi menderita hipertensi dan hiperkolesterol. Pada kadar gula yang tinggi terjadi gangguan metabolisme lemak dan kekakuan pembuluh darah. Dengan membuat stabil gula darah maka dibutuhkan akan meminimalkan terjadinya komplikasi yang sangat ditakutkan oleh pasien diabetes.
Retinopati Diabetik ialah kerusakan retina yang sering dialami oleh pasien diabetes. Adapun gejala awal ialah hanya berupa gangguan penglihatan ringan, namun apabila tidak segera ditangani dengan baik mampu menjadi kebutaan permanen. Adapun untuk mengatasi gejala ringan mampu dilakukan koagulasi laser, yang terbukti cukup efektif memperbaiki Retinopati Diabetik.
Ulkus atau gangren Diabetik terjadi karena kadar gula darah tinggi paa pasien diabetes akan mempermudah bakteri pada luka berkembang. Selain itu sistem syaraf dan sirkulasi darah juga terganggu, dan yang perlu diwaspadai ialah apabila nanah hingga menembus tulang, tindakan amputasi harus dilakukan semoga nanah tidak menyebar.
Pasien Diabetes juga berisiko mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantung sehingga nutrisi dan oksigen tidak tercukupi, kondisi ini menimbulkan terjadinya ajal sel-sel jantung dan lama kelamaan akan memicu gagal jantung.
Cara Mencegah Komplikasi pada Pasien Diabetes
Untuk mencegah komplikasi ada Pasien DM ialah dengan menjaga agar kadar gula darahnya (GD) stabil pada range normal (GD sewaktu 100 – 140 mg/dl, GD puasa 90 – 110 mg/dl). Hal ini mampu dilakukan dengan edukasi, diet, olah raga dan obat-obat.
Diabetes Mellitus tidak mampu disembuhkan, namun mampu dikendalikan, sehingga komplikasi dapat dihindari. Pasien DM harus membatasi kalori yang di konsumsi setiap hari, kalori yang dianjurkan ialah 1700 kal/hari (gemuk), 1900 kal /hari (sedang), 2100 kal (kurus) dan melaksanakan olah raga. Adapun jenis olah raga yang dianjurkan ialah olahraga yang semua anggota tubuh bergerak menyerupai renang, lari/treadmill, senam, dll. Adapun Frekuensinya ialah 5 kali seminggu (minimal 30 menit) atau 3 kali dalam sepekan (minimal 45 menit).
Pasien harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan obat yang akan dogunakan dan berapa dosis yang akan digunakan. Pasien Diabetes Mellitus juga harus melaksanakan pemeriksaan dan mengkonsumsi obat secara rutin. Semoga dengan perjuangan mengontrol kadar gula darah tetap normal, komplikasi DM mampu di hindarkan.
Ringkasan:
Adapun beberapa komplikasi DM yang perlu diperhatikan ialah gagal ginjal, hipertensi, Retinopati Diabetik, gagal jantung, ulkus / gangren Diabetik, dan hiperkolesterol.
Gagal ginjal pada pasien diabetes terjadi karena kerusakan sel-sel ginjal yang progresif jawaban tingginya atau tidak terkontrolnya kadar gula. Apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus yang harus dilakukan basuh darah rutin dua kali dalam satu minggu.
Penderita DM juga beresiko tinggi menderita hipertensi dan hiperkolesterol. Pada kadar gula yang tinggi terjadi gangguan metabolisme lemak dan kekakuan pembuluh darah. Dengan membuat stabil gula darah maka dibutuhkan akan meminimalkan terjadinya komplikasi yang sangat ditakutkan oleh pasien diabetes.
Retinopati Diabetik ialah kerusakan retina yang sering dialami oleh pasien diabetes. Adapun gejala awal ialah hanya berupa gangguan penglihatan ringan, namun apabila tidak segera ditangani dengan baik mampu menjadi kebutaan permanen. Adapun untuk mengatasi gejala ringan mampu dilakukan koagulasi laser, yang terbukti cukup efektif memperbaiki Retinopati Diabetik.
Ulkus atau gangren Diabetik terjadi karena kadar gula darah tinggi paa pasien diabetes akan mempermudah bakteri pada luka berkembang. Selain itu sistem syaraf dan sirkulasi darah juga terganggu, dan yang perlu diwaspadai ialah apabila nanah hingga menembus tulang, tindakan amputasi harus dilakukan semoga nanah tidak menyebar.
Pasien Diabetes juga berisiko mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantung sehingga nutrisi dan oksigen tidak tercukupi, kondisi ini menimbulkan terjadinya ajal sel-sel jantung dan lama kelamaan akan memicu gagal jantung.
Cara Mencegah Komplikasi pada Pasien Diabetes
Untuk mencegah komplikasi ada Pasien DM ialah dengan menjaga agar kadar gula darahnya (GD) stabil pada range normal (GD sewaktu 100 – 140 mg/dl, GD puasa 90 – 110 mg/dl). Hal ini mampu dilakukan dengan edukasi, diet, olah raga dan obat-obat.
Diabetes Mellitus tidak mampu disembuhkan, namun mampu dikendalikan, sehingga komplikasi dapat dihindari. Pasien DM harus membatasi kalori yang di konsumsi setiap hari, kalori yang dianjurkan ialah 1700 kal/hari (gemuk), 1900 kal /hari (sedang), 2100 kal (kurus) dan melaksanakan olah raga. Adapun jenis olah raga yang dianjurkan ialah olahraga yang semua anggota tubuh bergerak menyerupai renang, lari/treadmill, senam, dll. Adapun Frekuensinya ialah 5 kali seminggu (minimal 30 menit) atau 3 kali dalam sepekan (minimal 45 menit).
Pasien harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan obat yang akan dogunakan dan berapa dosis yang akan digunakan. Pasien Diabetes Mellitus juga harus melaksanakan pemeriksaan dan mengkonsumsi obat secara rutin. Semoga dengan perjuangan mengontrol kadar gula darah tetap normal, komplikasi DM mampu di hindarkan.
Ringkasan:
- komplikasi Penyakit Diabetes Mellitus yang sering terjadi menyerupai gagal ginjal, hipertensi, Retinopati Diabetik, gagal jantung, ulkus / gangren Diabetik, dan hiperkolesterol,
- Retinopati Diabetik ialah gangguan kesehatan mata yang pada gejala ringan mampu di atasi dengan koagulasi laser,
- Untuk mengontrol kadar gula darah pasien DM harus melaksanakan diet, olah raga, melaksanakan pemerisaan rutin dan rutin mengkonsumsi obat-obat yang diberikan dokter.
Tag :
Diabetes Melitus
0 Komentar untuk "Bahaya Diabetes Mellitus tidak Terkontrol"